, , , , , ,

Seri Belajar IELTS Academic: (Topik 1) Mempertajam Kemampuan Reading

Melanjutkan studi ke luar negeri kini bisa dilakukan oleh siapa saja. Dengan hadirnya para penyedia beasiswa baik dari dalam maupun luar negeri ataupun jasa education service, semua memiliki kesempatan untuk belajar di lingkungan yang tentunya sangat berbeda dari Indonesia, baik dari segi kurikulum maupun budaya.

Biasanya, salah satu persyaratan untuk dapat melamar menjadi siswa/mahasiswa di luar negeri adalah kemampuan berbahasa Inggris. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil tes bahasa Inggris atau English proficiency test resmi seperti IELTS dan TOEFL. Institusi pendidikan berhak memasang target minimal untuk kemampuan bahasa Inggris. Biasanya, semakin kompetitif sekolah tersebut, semakin tinggi skor tes minimalnya. Untuk IELTS sendiri terdapat dua jenis, yaitu Academic dan General. Pastikan kamu memilih IELTS Academic jika kamu akan mendaftar sekolah di institusi pendidikan luar negeri.

IELTS logo | Ielts, Learn english, Logos
Logo IELTS (Sumber: pinterest.com)

Di postingan kali ini, saya akan membagikan tips-tips untuk dapat meningkatkan skor tes berbahasa Inggris, khususnya IELTS Academic. Informasi ini dikumpulkan dari berbagai sumber termasuk pengalaman pribadi, orang lain, dan dari institusi-institusi bahasa. Dalam seri perdana belajar IELTS Academic ini, topik pertama yang akan kita telusuri adalah: Bagaimana Caranya Mempertajam Kemampuan Reading?

Biasakan diri membaca cerita-cerita panjang

Kalau kamu sulit membaca teks-teks panjang, jangan beharap kamu dapat mengerjakan soal IELTS dengan mudah. Di bagian Reading, kamu akan disuguhkan dengan teks-teks panjang yang membutuhkan penalaran yang baik untuk mencerna inti dari teks tersebut. Berikut contohnya:

Contoh teks di Reading Section (Sumber: https://www.ielts-exam.net/docs/reading/IELTS_Reading_Academic_43.htm)
Contoh teks di Reading Section (Sumber: https://www.ielts-exam.net/docs/reading/IELTS_Reading_Academic_43.htm)
Ini hanya sebagian dari teks saja. Panjang teks bisa mencapat satu artikel koran yang akan dipakai untuk 10-15 pertanyaan. Karena itu, kita perlu terbiasa untuk membaca artikel-artikel terutama yang berbau ilmiah untuk memudahkan kita menyerap informasi.

Perbanyak membaca berita atau karya ilmiah dan buat rangkuman

Kalau sudah sering membaca teks panjang, kemudian apa yang harus dilakukan? Cobalah untuk meningkatkan kemampuan membaca ke artikel-artikel ilmiah, karena untuk IELTS Academic, tentunya kemampuan kamu memahami subyek keilmuan akan diuji. Vocabulary yang digunakan untuk artikel-artikel akademis sangat lah berbeda dari yang biasa kamu baca.

Kamu dapat memulainya dari membaca esai-esai yang dibuat oleh para ahli di koran maupun daring. Selain itu, cobalah juga untuk membaca jurnal-jurnal ilmiah, serta menuliskan rangkuman dari artikel atau jurnal ilmiah tersebut. Hal ini dapat membantu kamu memahami apa isi teks dengan lebih cepat. Google Scholar, ScienceOpen, dan CORE merupakan sebagian dari platform yang dapat membantu kamu mencari jurnal-jurnal ilmiah yang dapat diakses gratis (open access). Selain itu juga, menuliskan rangkuman serta kosakata baru dapat membantu kamu saat mengerjakan Writing Section.

Pahami terlebih dahulu soal IELTS bagian Reading Section

Kalau metode yang saya lakukan, saya akan membaca soal IELTS terlebih dahulu dan mencoba memahami apa yang ditanyakan di soal tersebut sehingga waktu membaca akan jadi lebih efisien. Saya hanya tinggal mencari informasi yang dibutuhkan tersebut dari teks, kemudian saya cocokkan dengan pertanyaan di soal. Selalu mulai dengan yang paling mudah, baik saat akan membaca teks maupun saat mengerjakan soal.

Latih kemampuan skimming dan scanning

Mengapa kemampuan skimming dan scanning menjadi penting? Karena belajar dua hal ini dapat menyelamatkan waktu pengerjaanmu di bagian Reading. Skimming adalah teknik membaca untuk menemukan gagasan atau inti utama pada bacaan keseluruhan. Sementara scanning bertujuan untuk menemukan informasi yang lebih spesifik dari sebuah bacaan yang panjang.

Photo by Houcine Ncib on Unsplash
Urutan teknik membaca yang saya lakukan saat mengerjakan soal adalah:

Skimming untuk mendapatkan inti dari teks dan mengambil inti dari setiap paragraf → membaca soal secara keseluruhan → scanning informasi yang dibutuhkan dari teks yang telah dibaca → fokus mengerjakan per soal IELTS, dimulai dari yang paling mudah. Untuk saya, metode ini terbukti efektif saat mengerjakan soal Reading, terbukti dari hasil tes IELTS saya yang bulat sempurna 9.0 untuk Reading Section.

Berlatih tanpa dan dengan batasan waktu

Umumnya, alokasi waktu untuk mengerjakan Reading Section adalah 60 menit untuk 40 soal. Terdapat tiga bacaan di bagian ini sehingga perkiraan mengerjakan soal adalah 20 menit per teks. Untuk itu, cobalah pasang target terlebih dahulu, seperti:

Target 1: Saya harus dapat mengerti dan memahami isi teks. Maka itu, saya akan berlatih terus-menerus untuk membaca dan mengerjakan soal sampai memenuhi target (Contoh: saya memasang skor target 6.5 untuk Reading Section, karena itu saya harus mampu menjawab benar minimal 26 soal).

Target 2: Saya harus dapat menyelesaikan seluruh soal dalam waktu 60 menit. Maka itu, saya akan memasang timer dan melakukan trial terus-menerus sampai saya bisa menyelesaikan seluruh soal dalam waktu satu jam. (Contoh: saya memasang skor target 6.5 untuk Reading Section, karena itu saya harus mampu menjawab benar minimal 26 soal dalam waktu 60 menit).

Mendeteksi pernyataan yang tidak tersirat dalam teks

Seringkali tipe pertanyaan ini muncul dalam soal dan kita akan terkecoh dengan pilihan jawabannya. Karena itu, yang perlu kita lakukan untuk memutuskan bahwa informasi tersebut TIDAK DIBERIKAN dalam teks, kita perlu membaca pernyataan tersebut dan kemudian scan penyataan tersebut dalam teks untuk dapat menemukan topik yang kita cari. Penting untuk diketahui bahwa kita tidak akan selalu menemukan kata atau frase yang sama seperti pernyataan di dalam teks, karena itu carilah sinonimnya. Jika kamu tidak dapat mencari informasi tersebut, berarti pernyataan tersebut TIDAK DISEBUTKAN di dalam teks. Jika kamu menemukan informasi tersebut, maka kamu harus mencari tahu apakah itu benar-benar yang ingin penulis ungkapkan dalam teks.

woman in blue academic dress wearing blue academic hat
Photo by Jeremiah Lawrence on Unsplash
Walaupun terdengar sulit, bukan berarti teman-teman tidak bisa melakukannya! Selalu fokus pada target dan jangan menyerah di tengah jalan. Di topik berikutnya, kita akan membahas tips dan trik untuk Listening Section. Stay tuned and soar high!

Ratih Nawangwulan
Digital Marketing Specialist at PT Baku Inovasi Lestari
MSc Food Technology, Wageningen University
BSc Food Technology, Sebelas Maret University

2 comments:

  1. Great Article! I got too much information from this post. Thanks for sharing such a helpful article. Click here to more information about it

    ReplyDelete