Cari-cari LoA S2 Food (and Related) Sciences di Luar Negeri

Terlepas dari naiknya tren untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi—terutama dengan hadirnya beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP)—saya akan membagikan tips-tips bagaimana memperoleh Letter of Acceptance (LoA) dari universitas-universitas di luar negeri yang pernah saya daftar.

Namun berhubung latar belakang pendidikan S1 saya Ilmu dan Teknologi Pangan—dan karena saya akan meneruskan di bidang yang sama—maka tulisan di bawah adalah langkah-langkah mendapatkan LoA dari universitas-universitas top dunia yang memiliki program-program terkait dengan Food Science yang ada dalam daftar LPDP. Selamat membaca!

Table Of Contents

• 1. MSc Food Technology, Wageningen University and Research
• 2. MSc Food Technology and Nutrition, Lund University
• 3. Master of Applied Science (Food Safety), University of Tasmania
• 4. MSc Food Science and Technology, University of Copenhagen
• 5. MSc Nutrition and Rural Development - Human Nutrition, Ghent University
• 6. MSc Food Technology, KU Leuven

MSc Food Technology, Wageningen University and Research, Belanda (#135)

Wageningen University and Research (WUR) merupakan salah satu universitas top dunia terbaik dalam bidang pertanian dan ilmu hayati. WUR merupakan satu-satunya universitas di Belanda yang mengangkat tema 'healthy food and living environment' yang berarti WUR mendedikasikan penelitian dan pendidikannya untuk meningkatkan kualitas pertanian dan lingkungan secara global.

Secara ranking, National Taiwan University (NTU) memberikan predikat best agricultural university in the world tahun 2014. Di world ranking for universities of Times Higher Education, WUR mendapatkan peringkat 47.

Berkunjung ke Soils Museum di WUR (Sumber: M. Irvan Herviansyah)

Lalu apa saja program terkait 'pangan' yang ditawarkan oleh universitas ini? Ada tiga program Master yang ditawarkan, yaitu Food Technology, Food Safety, dan Food Quality Management. Ketiga program ini memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing, yang disesuaikan dengan minat kita. Silakan mencari tahu di sini. Pendaftaran untuk program-program ini hanya dibuka untuk Autumn term dan dibuka dari bulan September tahun sebelum hingga bulan April tahun intake.

Mendapatkan LoA dari WUR tergolong cepat dan mudah. Saya memasukan aplikasi sekitar bulan September awal dan dua minggu setelahnya langsung memperoleh LoA conditional. Tidak ada biaya aplikasi yang dibutuhkan untuk mendaftar di WUR. Ada beberapa syarat yang harus dilengkapi untuk dapat memperoleh LoA unconditional dari WUR: 

1. Mengisi aplikasi dalam jaringan (daring) 
2. Bachelor degree (ijazah S1) asli dan yang telah diterjemahkan 
3. Transcript of academic records (transkrip) asli dan yang telah diterjemahkan 
4. English languge proficiency test result (hasil tes Bahasa Inggris). Silakan diperhatikan dengan seksama syarat minimum bahasa Inggris di sini. Waktu mendaftar pertama saya masih menggunakan hasil TOEFL ITP, namun ditolak tetapi masih mendapatkan LoA conditional. Setelahnya saya memasukan hasil tes IELTS saya dan mendapatkan LoA unconditional 
5. Statement of Motivation (surat motivasi). Surat motivasi harus diketik dan menyatakan kenapa kita ingin mengambil program tersebut dan keterkaitannya dengan rencana kita ke depan. Dituliskan maksimal satu halaman 
6. Curriculum Vitae (CV). CV dapat menggunakan format bebas atau lebih baik lagi dengan format Europass 
7. Surat rekomendasi (opsional) 

LoA unconditional dari WUR (Sumber: pribadi)

Belanda menyediakan beasiswa bagi kamu yang ingin berkuliah di sana. Ada beberapa jenis beasiswa yang dapat kamu apply selain dengan LPDP seperti Netherlands Fellowship Programme (NFP), StuNed, dan Orange Tulip Scholarships.

MSc Food Technology and Nutrition, Lund University, Swedia (#70)

Lund University merupakan universitas tertua di Eropa Utara yang berlokasi di Lund, Swedia dan sangat dekat dijangkau dari kota Kopenhagen, Denmark dibandingkan dari Stockholm. Universitas ini terkenal dengan riset-risetnya dan lingkungan inovasi yang sangat kental di bidang kesehatan, iklim dan IT. Beberapa inovasi dan merek terkenal dunia tercipta di universitas ini seperti ultrasound, bluetooth, dan yang terbaru spiral biopsy. Tidak heran program Food Technology and Nutrition yang ditawarkan pun juga termasuk yang terbaik di dunia.

Main building of Lund University (source: wikimedia.org)

Selain itu juga ada program Erasmus Mundus bernama Food Innovation and Product Design (FIPDes) di mana dalam program tersebut, kamu dapat belajar di universitas lain di Eropa yang telah bekerja sama di program ini sesuai dengan minat kamu.

Untuk mendaftar di universitas ini, terdapat sebuah platform yang tersentral, yaitu melalui www.universityadmissions.se. Keuntungannya adalah kamu bisa mendaftar maksimal empat universitas sekaligus di Swedia. Namun, ada biaya aplikasi yang dikenakan, yaitu SEK 900 (setara dengan kurang lebih Rp 1.500.000).

Pendaftaran di Lund untuk program ini dibuka pada 1 Desember dan ditutup tanggal 15 Januari.

Setelah membuat akun di www.universityadmissions.se, dokumen-dokumen dasar yang perlu diunggah adalah: 

1. English language proficiency 
2. Scan passport 
3. Transkrip asli dan dengan terjemahan 
4. Ijazah S1 asli dan dengan terjemahan 

Beberapa program memerlukan tambahan lain, tetapi untuk program ini tidak dibutuhkan tambahan dokumen lain. Oh iya, Swedia juga menyediakan beasiswa penuh untuk berkuliah di sana, namanya Swedish Institute Study Scholarships. Cek di sini tentang SISS dan pengalaman saya mendapatkan SISS di sini.

Master of Applied Science (Food Safety), University of Tasmania, Australia (#379)

University of Tasmania (UTAS) merupakan universitas dan lembaga riset publik yang berlokasi di Pulau Tasmania, Australia. Program Food Safety di UTAS memiliki keunggulan yaitu pusat riset Food Safety yang dimiliki oleh pemerintah Australia yang bekerjasama dengan UTAS.

University of Tasmania Centenary Building (Sumber: wikipedia.org)

Perkuliahan di UTAS dibuka dua kali dalam setahun, untuk intake Februari dan Juli sehingga pendaftarannya dibuka sepanjang tahun. Pendaftaran di UTAS tidak memungut biaya. Selain itu universitas ini baru-baru ini menjalin kerjasama dengan LPDP sehingga dapat mengajukan beasiswa ke LPDP.

Syarat-syarat pendaftaran Master of Applied Science (Food Safety) di UTAS:

1. Mengisi formulir daring 
2. Transkrip dan Ijazah S1 yang telah diterjemahkan 
3. English language proficiency (IELTS min. 6.0 atau TOEFL) 
4. Statement of Purpose tidak lebih dari 500 kata

Offer of Enrollment dari UTAS (Sumber: pribadi)

UTAS juga menyediakan beasiswa parsial untuk calon mahasiswanya. Di LoA saya tercantum keterangan bahwa saya mendapatkan potongan 1/3 untuk berkuliah di UTAS. Sayangnya sepertinya untuk program Food Safety akan ditutup pada tahun 2017. Mungkin karena sepi akan peminat?

MSc Food Science and Technology, University of Copenhagen, Denmark (#69)

University of Copenhagen adalah salah satu universitas top dunia yang terletak di ibukota Denmark, Kopenhagen. Didirikan pada tahun 1479, kampus ini merupakan institusi riset dan pendidikan yang bergerak di bidang kesehatan, hukum, sains, ilmu sosial, dan teologi.

Logo University of Copenhagen (Sumber: wikimedia.org)

Ada dua program terkait pangan yang ditawarkan di sini, yaitu Food Innovation and Health dan Food Science and Technology. Untuk program Food Science and Technology sendiri, ada beberapa spesialisasi yang ditawarkan yaitu Dairy Science and Technology, Brewing Science and Technology, dan General Profile. Pendaftaran untuk program ini dibuka pada bulan November dan ditutup sekitar awal Maret. LoA akan keluar sekitar tiga minggu setelahnya.

Langkah-langkah untuk memasukan aplikasi di University of Copenhagen:

1. Membuat akun di online application portal 
2. Mengisi profil 
3. Mengunggah lampiran: statement of purpose, Europass format CV, deskripsi marking scale (penting, karena sistem grading di Indonesia berbeda dengan Eropa), deskripsi mata kuliah yang diambil selama S1 (dalam bahasa Inggris), transkrip asli dan terjemahan, ijazah asli dan terjemahan, dan English language proficiency

LoA dari University of Copenhagen (Sumber: pribadi)

MSc Nutrition and Rural Development - Human Nutrition, Ghent University, Belgia (#124)

Ghent University (UGent) terletak di Kota Ghent, Belgia dan terkenal akan keindahan kotanya dan kanal-kanalnya. Universitas ini berdiri sejak tahun 1817 dengan menawarkan riset dalam lingkup yang luas baik itu sains maupun sosial.

Sudut kota Ghent (sumber: wikimedia.org)

Kebetulan program yang saya ambil di UGent bukan Food Technology, karena program Food Technology di UGent berkolaborasi dengan KU Leuven dan tahun ini pendaftarannya melalui KU Leuven. Saya mendaftar program Human Nutrition and Rural Development yang merupakan sebuah program internasional dari Faculty of Bioscience Engineering (oh iya, sangat menarik bahwa di Belgia, fakultas terkait pertanian tidak lagi disebut 'Faculty of Agriculture' tetapi 'Bioscience Engineering' untuk meningkatkan minat masyarakat dan terdengar cool). Sebetulnya ingin sekali mengambil program ini karena berfokus pada perbaikan gizi di daerah rural. Tetapi setelah konsultasi dengan dosen-dosen saya, maka saya memutuskan untuk ambil WUR.

Berikut persyaratan untuk dapat mendaftar di program ini:

1. Mendaftar di prospect.ugent.be untuk mendapatkan nomor pendaftaran 
2. Mendaftar di Econsort
3. Melampirkan copy passport, English language proficiency, ijazah dan transkrip 
4. Apabila kita dinyatakan diterima di program ini, kita akan diminta untuk mengirimkan hard copy ijazah dan transkrip yang telah dilegalisasi oleh kampus asal melalui pos

Pelajari deadline untuk pendaftaran di UGent di sini. UGent tidak meminta biaya aplikasi untuk mendaftar.

Pre admission letter dari UGent (Sumber: pribadi)

Ada beberapa beasiswa yang ditawarkan oleh UGent, bisa dengan beasiswa dari pemerintah Belgia yaitu VLIR UOS, LPDP ataupun Master Mind Scholarship. Sayangnya untuk Master Mind hanya untuk IPB saja kalau Indonesia. Well, it doesn't matter anyway. I am a proud alumnus of Sebelas Maret University!

MSc Food Technology, KU Leuven, Belgia (#82)

LoA dari KU Leuven merupakan LoA paling terakhir yang saya dapatkan. Hal ini disebabkan karena saya juga mendaftar untuk beasiswa VLIR UOS sehingga harus menunggu pengumuman penerimaan beasiswa untuk tahu apakah saya diterima di program ini atau tidak.

KU Leuven merupakan salah satu universitas tertua di Eropa yang didirikan pada tahun 1425 di kota Leuven, Belgia. Universitas ini selalu konsisten masuk dalam 100 peringkat teratas dunia dan menawarkan lingkungan riset dan pendidikan yang inovatif. Saya pun dibuat kagum oleh universitas ini saat berkunjung ke sana musim panas tahun lalu.

Di salah satu sudut kota Leuven (Sumber: M. Irvan Herviansyah)

Di KU Leuven, ada dua program yang ditawarkan terkait Ilmu Pangan, yaitu Food Technology yang merupakan kolaborasi KU Leuven dan UGent, dan program Erasmus+ European Master of Science in Food Science, Technology and Business (BIFTEC).

Berikut proses pendaftaran yang saya lakukan melalui jalur beasiswa VLIR UOS:

1. Membuat Guest Account
2. Unduh formulir aplikasi
3. Mengirim formulir aplikasi sampai mendapatkan notifikasi bahwa sudah dapat mengunggah dokumen di sistem
4. Apabila lewat jalur beasiswa VLIR UOS tidak perlu membayar biaya aplikasi sebesar EUR 50
5. Unggah lampiran (Letter of Motivation, Return to Job document, ijazah dan transkrip yang telah diterjemahkan, Europass format CV, English languange proficiency, copy passport, dan dua surat rekomendasi)
6. Mengirim certified copies ijazah dan transkrip, dan surat rekomendasi yang disegel dengan amplop resmi ke KU Leuven melalui pos

Sayangnya karena datang paling terakhir, akhirnya saya tidak mempertimbangkan untuk mengambil program ini. Padahal program ini merupakan salah satu top program untuk Ilmu Pangan. Tetapi tidak hanya di universitas-universitas yang saya sebutkan di atas saja yang bereputasi di pengembangan Ilmu Pangan. Beberapa universitas besar di Amerika Serikat seperti Purdue University atau Cornell University, juga di Australia seperti University of Queensland, dan masih banyak lagi juga memiliki program Ilmu Pangan yang berkualitas.

Perlu untuk diketahui bahwa setiap universitas memiliki kriteria yang berbeda-beda. Di Amerika Serikat contohnya, mereka rata-rata meminta hasil tes GRE sebagai salah satu syarat pendaftaran. Alasan ini juga yang membuat saya tidak mengajukan aplikasi ke sana (susah, bok!). Selain itu, beda satu purnama juga menjadi alasan bagi saya tidak mengajukan aplikasi ke sana(kayak ada yang dihubungin aja). Standar bahasa Inggris dan IPK pun juga berbeda-beda satu sama lain. University of Copenhagen termasuk yang memasang standar tinggi terkait academic records sewaktu S1.

Yang pasti, tanamkan tekad yang kuat dan semangat yang pantang padam. Baik itu di dalam maupun luar negeri, bekerja atau tidak bekerja dahulu, teman-teman yang memutuskan. Mari mengabdi dan semangat berburu LoA!

Ratih Nawangwulan
Awardee BPI LPDP
PK-64 Kirana Khatulistiwa

N.B. Tanda "#" menandakan peringkat universitas oleh QS World University Rankings